Blogger Jateng

SINOPSIS Beintehaa Episode 198


Pada suatu hari Surayya terkejut mendengar bahwa Bilal akan melakukan Halala nikah dengan Aaliya. Bilal mengatakan, aku siap berkorban untuk saudaranya. Dan Rahman mendengar itu dan mengatakan aku tidak akan mengizinkannya. Lalu Zarina meminta dia untuk tenang dan membawa Zain dan Surayya dari sana. 

Rahman mengatakan, Zarina apakah kau menyuruhnya untuk tidak menunjukkan kebenaran? Aku akan memberhentikan pernikahan itu . lalu Rahman memanggil Bilal, tapi Bilal berjalan santai dan mengatakan aku akan membawa Qazi saheb kesini.

Zarina mengatakan, Surayya sebenarnya kau tidak memiliki pilihan lain karena Zain mengatakan bahwa dia tidak akan pulang jika kondisinya tidak terpenuhi. Surayya menjawab, aku sudah berbicara dengan Rehan tentang nikah Halala dan dia siap untuk itu, Surayya pun bertanya, mengapa kau mempertaruhkan nyawa Bilal?. 

Zarina menjawab, Bilal tidak akan menceraikan Aaliya setelah menikah dan mereka berdua bisa balas dendam. apakah kau dapat mengatur pernikahan itu sekarang?. Surayya mengatakan nikah akan dilaksanakan di Barkat Villa.

Ketika itu Zain menginformasikan keapda Fahad tentang Bilal menyetujui untuk Halala nikah. Fahad meminta dia untuk mengendalikan diri bukannya marah, karena ibu dan perusahaan mereka benar-benar membutuhkan dia. Lalu Nafeesa mendengar percakapan mereka, dia berpikir untuk semua ini dan ia langsung menginformasikan kepada Surayya. 

Nafisa melihat Surayya sedang di kursinya membaca buku dan  Nafisa mengatakan bahwa aku berada di belakang dan Aaliya tidak bersalah dan semua kesalahan itu aku yang membuatnya kata Nafisa. Dan Nafisa meminta dia untuk memberhentikan Halal nikah ini. Surayya dan Zarina pun terkejut melihat itu.

Zarina bertanya, mengapa kau ingin merusak dirimu sendiri dan kehidupan anak-anakmu?, kata Fahad kau akan diceraikan?, tapi aku akan berjanji tidak akan memberitahu rahasia ini kepada siapa pun Nafisa pun pergi tanpa kata-kata. Setelah Nafisa pergi, Zarina berpikir dia adalah orang terlemah dari rumah ini dan dia harus berhati-hati. Dan Nafisa di kamarnya juga berpikir bagaimana untuk menghentikan Aaliya dari melakukan Halala nikah dengan Bilal.

Saat itu Ghulam melihat Shabana mempersiapkan Aaliya untuk Halala nikah dan dia bertanya apakah kau siap untuk itu?. Aaliya mengatakan jika aku tidak siap, tidak ada cara lain untuk menolaknya.
Lalu Zain menginformasikan kepada Aaliya tentang Bilal menyetujui untuk Halala nikah. Zain mengatakan Zarina dan Bilal khawatir tentang mereka dan itu ulah Rahman yang mempengaruhinya. 

Saat itu Zain mengatakan setelah 3 bulan, kita akan bersama-sama lagi karena sekarang kita harus melepaskan masa iddah dahulu. Namun Aaliya mengatakan aku sangat khawatir. Zain pun meminta Aaliya untuk tidak khawatir karena semuanya akan baik-baik saja. Aaliya pun melihat bingkai foto mereka dan foto itu jatuh karena angin, mereka pun memeriksa foto itu hingga  melukai jarinya dengan pecahan kaca. 

Zain pun memanggilnya. Tapi Aaliya bilang dia baik-baik saja dan mengatakan semuanya akan baik-baik saja.

ketika itu Aaliya berjalan di taman dengan merasa sedih dan duduk di tanah. di sisi lain Zain sedang sibuk memasang bunga dekorasi untuk Halala nikah. Saat itu Rahman meminta dia untuk memberitahu jika ada pikiran lain untuk menolak nikah ini karena masih ada waktu sebelum nikah, Rahman pun menanyakan, apakah kau baik-baik saja?. Zain mengatakan tidak ada cara lain dan aku percaya pada Bilal. Lalu pada saat itu Aaliya kembali ke rumahnya. Dan saat itu Shabana meminta Aaliya untuk bersiap-siap untuk nikah.

Ketika itu Anak Rehan ini sedih melihat Aaliya. Rehan bertanya mengapa kau bersedih?. Zara mengatakan aku mendengar tentang nikah Aaliya dan bertanya apakah kita akan menghadiri itu? Dengan tegas Rehan mengatakan kita tidak akan menghadirinya.

lalu saat itu Zain bersiap-siap untuk Aaliya ini Halala nikah dan bersemangat menunggu untuknya. 

Dan Aaliya juga sudah bersiap-siap untuk nikah di rumahnya. Man marziyaaa ...... lagu bermain di latar belakang .. saat itu Rehan merasa tegang terlihat di luar jendela. Dan Aaliya telah memasuki tempat nikah dengan Ghulam dan Shabana. Zain yang melihat Aaliya terpesona dengan kecantikannya. Air mata bergulir di matanya. Zain datang dan berdiri di dekatnya.bersambung dengan air mata zain dan Aaliya mengalir........ BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Beintehaa Episode 199