Episode kali ini, Shazia yang merasa marah berjalan menuju kamarnya. Kemudian Fahad datang dan berkata, saya tidak suka biryani. Shaziya berkata, saya membutuhkan paneer tikka, dll. Lalu Fahad bilang, saya akan memesannya. Shaziya meminta Fahad untuk mempersiapkan untuknya. Shaziya yang merasa marah berjalan menuju dapur. Fahad kemudian tersenyum kepada Nafisa dan mereka pun berdua berjalan.
Saat itu, Shazia yang marah mencoba untuk menyiapkan makanan. lalu Bilal datang ke sana dan bertanya, mengapa kamu yang menyiapkan makanan bukan Nafisa atau Aaliya?. Shaziya pun berkata, Fahad ingin makanan disiapkan dari saya. Fahad berkata, bahkan saya akan menikmati makanan dari tangannya. Fahad pun meminta Shaziya untuk mempersiapkan semua dan kemudian keluar.
Kemudian Zain pulang ke rumah. Lalu Aaliya datang dan berkata, kamu menyimpannya. Aaliya berkata kepada Zain, saya ingin mentransfer 51% saham nya kepada kamu. Aaliya berkata, mereka berbicara tentang hal itu tadi pagi. Kamu akan menjalankan hotel dan harus mengambil banyak keputusan, sehingga kamu tidak bisa selalu bersama saya dan saya ingin mengalihkan saham padamu. Kemudian Zarina mendengar percakapan mereka dan berpikir dia harus mendapatkan Zain untuk mendapatkan semua properti di atas namanya. Lalu Vas jatuh oleh Zarina dan Zarina pun langsung pergi. Aaliya pun pergi untuk memeriksa. Kemudian Aaliya berjalan sampai tangga dan kembali melihat Zain, tapi Aaliya jatuh dari tangga dan tidak sadarkan diri setelah kepalanya terkena tiang. Lalu Zain merasa khawatir dan membangunkan Aaliya. Aaliya pun terbangun. Dan semua Anggota keluarga yang lain juga berkumpul di sekelilingnya. Lalu Fahad bertanya, apakah kamu merasa pusing?. Aaliya berkata, saya baik-baik saja, tapi kaki saya pincang. Kemudian Zain membawa Aaliya ke kamar mereka. Fahad dan Nafisa pun berjalan di belakang mereka. Lalu Shaziya berkata kepada Zarina, itu akan menjadi baik jika Nafisa yang jatuh.
Ketika itu, Bilal merasa gembira dan mempersiapkan makanan untuk Shaziya. Bilal mengambil makanan di piring dan berpikir untuk melayani Shaziya. Lalu Zarina datang ke sana dan berkata, Aaliya adalah memberikan% saham nya 51 untuk Zain dan bertanya, mengapa kamu nelum menemui Zain?. Kemudian Zarina menjawab, saya akan menemuinya nanti setelah kepribadiaanya berubah. Lalu Shaziya bertanya, makanan apa ini?. Zarina pun memberikan biryani sayuran dan meminta Shaziya untuk menikmati, dan Zarina pun keluar dari sana dengan Bilal.
Sementara itu, Zain memijat kaki Aaliya di tempat tidur. Zain berkata, jika kamu memperhatikan kamu tidak akan merasa sakit. Lalu Aaliya berkata, selama 1 tahun perpisahan, saya banyak menderita dan bahkan setelah itu masih ada yang mengganggunya. Zain pun berkata, kita berdua tidak bisa tinggal jauh dari satu sama lain dan saya akan berjanji untuk membawa kamu keluar dari rasa takut akan perpisahan. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Beintehaa Episode 220