
By Faby Novaliza
Adegan 1
Ashok mengatakan "Ini adalah karma-bhumi (tanah karma) dari Chandragupta Maurya dan janma-bhumi (tanah kelahiran) dari Guru Acharya yang dikenal untuk keadilan! Tapi mengapa orang yang tidak berdosa dan miskin disiksa disini? Katakan padaku mengapa orang kita disiksa disini? Aku akan memberitahu Anda! Ada seseorang Gondna yang masih mengikuti tradisi Das menentang perintah Anda. Prajurit membawa orang-orang dan membuat mereka menjadi Das (budak)"
Bindu menuntut untuk tahu siapa itu tapi Ashok menyarankan dia untuk tidak bertanya pada pelaku (Ashok) "Anda harus bertanya pada anak tercinta Anda, bukankah dia yang mengelola semua urusan internal disini? Jika Sushim tahu Nirankush maka dia pasti akan tahu Gondna juga"
Sushim berpikir tentang kata-kata tantra "Aku tidak tahu apa-apa tentang Gondna"
Ashok mengatakan "Aku hanya mengharapkan jawaban ini darimu. Sifat seseorang tidak akan pernah bisa berubah jadi aku membawa para prajurit kesini. Sayangnya Nirankush dan sekutu utamanya berhasil melarikan diri. Tapi sebelum itu, Nirankush menerima hubungan dekatnya dengan Sushim"
Sushim setuju mengetahui Nirankush "Tapi aku tidak tahu apa-apa tentang Gondna. Bukan aku, tapi Mahamatya yang terus berhubungan dengan Gonda"
Mahamatya beralasan "Aku tidak tahu apa-apa tapi aku akan menyelidiki. Aku dapat memerintahkan Nirankush untuk berada di pengadilan ini jika Anda ingin"
Ashok tertawa "Mereka yang mencoba untuk menutupi kebenaran akan mencoba untuk mengungkap itu. Apa gunanya penyelidikan tersebut?"
Acharya Radha Gupta setuju dengan Ashok "Saya pikir Anda harus mengambil alih pada diri Anda sendiri"
Bindu setuju. Dia memerintahkan prajurit "Bawa Nirankush kesini secepatnya dan masukkan prajurit ini di penjara!"
Dia memanggil Ashok ‘putra’ dan memintanya untuk masuk.
Vit memeluk kakaknya "Aku sangat senang kakak kembali. Aku sama sekali tidak suka saat kau tidak ada"
Ashok membalas "Aku juga"
Dia melihat ibunya.
Dharma melakukan aarti untuk menyambutnya. Ashok menyentuh kakinya.
Dharma berdoa "Semoga Tuhan selalu memberkatimu sehingga kau selalu berjalan di jalan dharma dan kebenaran"
Dharma mengisyaratkan dia untuk menyentuh kaki ayahnya juga.
Bindu membuka tangannya (untuk memeluk) tapi Ashok langsung masuk ke dalam.
Bindu menjadi sedih. Dia melihat Ashok.
Dharma tegang melihat reaksinya sementara para musuh Ashok terlihat sangat senang.
Bindu mengatakan "Dia adalah anakku. Kita akan melihat kesombongan siapa yang menang disini"
Dharma berdoa agar Tuhan mengirim seseorang dalam hidup Ashok yang bisa menenangkannya.
Kaurvaki mengatakan kepada Devi "Aku tidak bisa seegois ini. Bela adalah temanku. Dia rela mati untukku. Aku melihat ayahku melakukan ritual terakhir Bela yang ia kira itu aku. Aku harus kembali dan lari dari kebahagiaanku sendiri"
Devi meyakinkannya "Bukankah ini keegoisan jika hanya memikirkan keluargamu dan bukannya impian bersatu India? Kau percaya Ashok bisa melakukannya?"
Kaurvaki membalas positif "Hanya Ashok di seluruh dunia yang bisa mewujudkannya. Aku melihat dia di masa kecil membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin"
Devi mengatakan "Akankah hal itu mungkin terjadi tanpamu? Bagaimana jika kau tidak mengingatkannya tentang tanggung jawab dan membuat dia memahami perbedaan antara benar dan salah?"
Kaurvaki tahu Ashok agresif sejak dini "Dia seperti itu sejak kecil. Dia emosional dan sangat mudah marah. Dia membutuhkan seseorang dalam hidupnya yang dapat membantu dia keluar dan menjadi positif"
Devi mengatakan "Hanyalah dirimu yang bisa mewujudkannya. Aku telah melihat Chand berkali-kali berjuang untuk orang lain sebelumnya, tapi itu berbeda hari ini. Dia Rajkumar Ashok yang tidak terlihat marah atau agresif sama sekali. Aku telah melihatnya dengan jelas. Dia tidak lengkap tanpamu. Kau harus bersamanya untuk membantunya"
Kaurvaki berkata "Dia bahkan tidak mengenaliku"
Devi meyakinkannya lagi "Ia akan segera mengenalimu"
Kaurvaki bertanya "Bagaimana kau tahu sebanyak ini tentang Ashok?"
Devi menjawab "Aku tahu Chand. Aku bisa melihat Rajkumar Ashok pada diri Chand hari ini. Jangan biarkan dia berubah menjadi Chand lagi"
Kaurvaki mengkhawatirkan ayah Devi tetapi Devi bilang "Aku bisa tinggal jauh dari ayahku untuk impian bersatu India"
Mereka berpelukan "Mungkin Tuhan membuatku bertemu denganmu sehingga aku bisa menyatukan kalian berdua. Ashok dan Kaurvaki akan bertemu sekarang"
Kaurvaki tersenyum.
Ashok ada di dalam istana. Dia melihat gelang kaki Kaurvaki dan memikirkan tentang dirinya. Dia menarik Siamak keluar saat ia merasakan kehadirannya. Dia memeluk Siamak dengan paksaan yang mengejutkan Siamak "Jangan khawatir. Aku tidak akan menyakitimu. Aku hanya ingin tahu sesuatu darimu. Kau Yunani harus tahu bagaimana cara menghitung mundur? Mulailah jika kau melakukannya. Aku akan mengakhiri nama-nama musuhku dari daftarku satu persatu. Aku tidak tahu nama siapa yang akan menjadi orang pertama!"
Siamak tidak dapat berkata-kata depannya.
Dia pergi.
Adegan 2
Ashok terus berjalan. Ia menemukan Sushim yang berdiri di jalannya.
Sushim berjalan ke Ashok "Selamat Datang di Patliputra untuk waktu yang tidak terlalu lama. Tidak hanya di istana ini tapi di bumi, malam ini akan menjadi malam terakhirmu! Aku akan menyelesaikan tugas yang belum selesai saat ini"
Ashok berkata "Aku juga meyakinkanmu, kau hanya akan mati dengan tanganku! Malam ini akan menjadi malam terakhirmu! Aku juga akan menyelesaikan tugas yang aku tinggalkan 10 tahun yang lalu"
Mereka pergi berlawanan arah.
Nayak mengatakan "Penantian kita akhirnya berakhir. Apa yang akan terjadi selanjutnya?"
Acharya Radha Gupta berbicara tentang Dewa Wisnu yang mengambil bentuk awatara Kalki untuk membawa Satya yuga (Masa keemasan) kembali setelah mengakhiri Kali yuga (masa kekacauan) "Ashok juga akan melakukan apa saja untuk mengakhiri penyebab kematian Acharya. Dia akan membersihkan tanah air untuk membangun impian. Rencananya diatur. Ini akan digerakkan malam ini saja"
Nayak bertanya kepadanya "Apa yang akan terjadi malam ini?"
Acharya Radha Gupta menjawab "Shubha-arambha (permulaan baik) impian persatuan India akan terjadi malam ini!"
Di kamarnya, Sushim khawatir memikirkan kata-kata Tantra dan Ashok (tentang Gondna) "Tidak! Aku telah menanggung banyak untuk mendapatkan kekuatan Mayavi. Ini tidak boleh menjadi sia-sia. Pengorbananku tidak bisa menjadi sia-sia. Aku akan mencapai apa yang telah aku kerjakan begitu keras. Aku akan mendapatkannya malam ini saja!"
Dia pergi keluar membawa pedang.
Ashok mengenakan pakaian kerajaan. Dia terharu melihat pedang Chandragupta Maurya masih ada di kamarnya. Dia menyentuh pedang dan berpikir tentang Helena yang memberitahunya nama-nama pembunuh Acharya Chanakya dan bagaimana ibunya diusir dari Patliputra (saat Sushim menendangnya) "Setiap kali aku mengambil pedang ini aku mengerti tanggung jawabku, beban di pundakku. Aku juga merasakan berkah dari nenek moyang dan Guruku setiap kali aku mengangkat ini"
Dia mengambil pedang "Sushim akan dihukum karena perbuatannya malam ini! Ini adalah cara termudah untuk membebaskan Magadh dari semua orang-orang jahat"
Ashok dan Sushim datang ke area dangal (kompetisi gulat).
Mereka saling menatap satu sama lain.
Sushim mengatakan "Aku juga tidak bisa menunggu! Hanya dua bersaudara yang bisa berpikir sama"
Ashok menjawab "Hanya satu dari kita yang akan hidup malam ini!"
Ashok mengarahkan pedangnya ke Sushim tapi Sushim menahannya. Sushim menyeringai.
PRECAP~
Ashok dan Sushim terlibat pertarungan pedang. Saat keduanya saling mengarahkan pedang di leher masing-masing, Bindu datang dan meminta kedua anak-anaknya untuk berhenti "Jika salah satu dari kalian mati dalam pertarungan ini, maka aku akan mengumumkan hukuman mati untuk anakku yang lain juga!".
Bindu berbicara kepada Dharma tentang mengirim undangan ke negara-negara terdekat untuk mengundang semua Raja dengan putri mereka "Kita akan menikahkan anak-anak kita!"