Blogger Jateng

SINOPSIS Mohabbatein Episode 43 Tayang Hari Ini


Episode kali ini akan menceritakan tentang Ishita bertanya2 bagaimana Raman bisa begitu baik pada orang lain. Ketika itu Mihika berencana memperdaya Raman dan meminta bantuan Vibhu. Melihat Raman makan sambil duduk ditanah, Ishita berkata bahwa dia bisa mengatur kursi untuk Raman tapi Raman menolak dan tetap makan sambil duduk ditanah. Ishita pun berharap dirinya bisa mempercayai akting Raman tapi Raman berkata bahwa dirinya bersungguh2 dan tidak sedang berakting. Mihika dan Vibhu memperdaya Raman dengan mengatakan u tuk meningkatkan kadar cinta maka Raman harus memangku Ishita saat memakan Prasadam. Raman menerimanya dan meminta Ishita duduk dipangkuannya karena ini ritual. Ishita pun duduk di pangkuan Raman dan Raman membuat ekspresi wajah sedang kesakitan. Dia lalu melakukan ritual dan membuat Ishita meminum air. Vishwa pun bertanya pada Madhavi apa yang sedang Raman lakukan.

Madhavi mengatakan jika Raman membuat Ishita memakan Prasadam dengan penuh cinta. Ishita berkata pada Raman bahwa ini salah satu ritual penting, Ishta pun tertawa. Raman berkata jika waktu tinggal beberapa jam lagi, Raman meminta Ishita mengurangi makan atau kalau tidak Ishita akan bertambah berat. Toshi mengeluh sakit kepala dan meminta Simmi untuk menyuruh Raman dan Ishita pulang. Tapi Simmi berkata bahwa dia hendak menitipkan anaknya karena dirinya harus ke bank. Toshi pun menyanggupinya. Simmi berkata dalam hati bahwa dia harus berbohong karena semua keluarganya melawan Parmeet. Bibi Ishita mengundang keluarga Iyer untuk datang lagi lain waktu, dia berterima kasih khususnya pada Raman karena dia telah memenangkan hati semua orang meski dalam waktu yang singkat. Raman pun berkata bahwa menantu sama seperti anak sendiri dan Raman mengatakan jika Madhavi sudah seperti ibu nya. Mihika berkata pada Ishita  bahwa 10 dari 10 untuk Raman hari ini, dia tidak memperolok hari ini.

Mihika bertanya2 apakah dia Raman atau orang lain. Ishita pun terkejut melihat Raman, Raman melakukan banyak hal hari ini, dia juga melakukan apa yang dia benci hanya untuk pendidikan Aditya. Ishita berkata jika Raman sangat manis. Ishita pun meminta maaf pada Raman, dia berkata bahwa dia telah melakukan lelucon yang tidak baik pada Raman, Ishita mengatakan bahwa sebenarnya Bala telah setuju untuk mengajar Aditya. Raman memasang wajah marah. Ishita berkata bahwa sudah cukup banyak yang dilakukan oleh Raman tapi dia melakukan itu untuk Aditya. Raman berkata bahwa dia melakukannya untuk Ishita dan bukan untuk Aditya. Raman berkata bahwa dia sebenarnya sudah mengetahui jika Ishita telah menyetujui Bala mengajar privat untuk Aditya, Raman berkata bahwa Bala telah memberitahunya. Ishita pun bertanya jika Raman telah mengetahui mengapa dia mau menerima tantangannya untuk berbuat baik.

Raman menjawab bahwa dia melakukannya karena Ishita selalu berkata untuk melakukan sesuatu yang membuat orang lain bahagia, Raman mengatakan “jika kau mau menyentuh ayam u tukku, mengapa aku tidak bisa melakukan ini”. Ishita pun berkata bahwa Raman terlihat sangat baik jika seperti ini. Parmeet menemui Simmi di sebuah kafe. Parmeet memberi anting2 untuk Simmi dan putrinya. Parmeet lalu meminta bantuan Simmi jika dia memang mempercayainya. Parmeet mengatakan jika Ashok sedang mencoba menjebak Raman, Parmeet berkata jika dirinya yang mengatakan pada Raman maka bisa dipastikan Raman tidak akan mau mendengarkannya. Tapi Parmeet mengatakan jika dirinya harus mengatakan pada Raman. Parmeet pun menyuruh Simmi mengambil file Raman untuknya, dengan begitu Parmeet mengatakan bahwa dia bisa membantu Raman. Parmeet juga berkata bahwa dirinya bekerja dengan Ashok hanya untuk membantu Raman. Simmi pun menjawab dia akan bertanya pada Raman tentang file itu. Parmet melarangnya bertanya karena Raman sudah menganggapnya sebagai musuh. Parmeet hanya ingin Simmi memberinya file tersebut dan dengan begitu dia telah melindungi Raman. Tak lama kemudian Simmi pun pergi. Parmeet berkata bahwa sekarang tidak ada yang bisa menyelamatkan Raman dari kehancuran.

Raman mendatangi pusat layanan operator seluler untuk mengetahui apakah nomer ponsel bisa diaktifkan 3 bulan sebelumnya, lelaki dipusat layanan itu menjawab bahwa mereka juga harus mendapat tanda tangan persetujuan darinya. Raman berpikir bahwa ada seseorang yang membuat tanda tangannya dan Raman berpikir siapakah orang tersebut. Simmi mencari2 file di kamar Raman. Raman sendiri telah tiba dirumah. Toshi sedang mencari Isita dan Simmi. Ishita kemudian muncul dan Raman mengatakan jika dirinya ingin berbicara berdua. Raman mengajaknya ke kamar. Sementara Simmi mendapatkan file nya dan langsung menyembunyikan dibalik badannya saat Ishita dan Raman masuk. Raman pun bertanya2. Toshi mengatakan bahwa dirinya menyuruh Simmi mengambil balsem un tuk sakit kepalanya. Simmi berkata jika dia tidak menemukan balsem tersebut di kamar Raman. Simmi pun bergegas pergi. Ishita lalu bertanya pada Raman apa ada masalah lagi. Raman meminta Ishita menutup pintu laku berkata bahwa ada seseorang yang memalsukan tanda tangannya dan membawa sim cardnya lalu memberikan dokumennya.

Raman mengatakan jika hanya Simmi yang bisa melakukannya. Ishita pun tak percaya dengan pendengarannya. Toshi bertanya apa yang sedang dilakukan Simmi di kamar Raman. Simmi berkata bahwa dia ingin menyelamatkan Raman dari Ashok dan dirinya membutuhkan sesuatu. Simmi kemudian bergegas pergi. Toshi pun bertanya2 apa yang dimaksud Simmi. Raman masih membicarakan Simmi pada Ishita. Raman mengatakan jika Simmi selalu menyalin tulisan tangannya dan hanya Simmimlah yang bisa membuat tanda tangannya. Ishita pun bertanya2 mengapa Simmi mengambil resiko besar. Ishita berkata bahwa Simmi menemui Parmeet sembunyi2 tiga bulan sebelumnya jadi Simmi pasti membawanya untuk Parmeet.

Raman mengatakan bahwa Parmeet cerdas dan dia menggunakan Simmi untuk menjebak dirinya. Parmeet berbicara sendiri di ruangannya, dia berterima kasih pada Simmi, bisnis Raman akan hancur dan tak seorang pun yang dapat menghentikannya. Raman berkata jika Parmeet berpikir akan menjebaknya dengan menggunakan sim cardnya. Ishita berpikir Pameet pelaku tabrak lari tersebut. Ishita juga berkata bahwa mobil yang menabrak ibunya sama dengan mobil Raman. Raman pun teringat hadiah mobil Ahok untuk Aditya dan Raman berkesimpulan Parmeet menggunakan mobil Aditya u tuk melakukan aksinya. Ishita berkata agar jangan memberitahu hal ini pada Simmi karena Simmi pasti akan hancur. Ishta juga melarang ibu mertuanya memberitahu Simmi. Tn. Bhallan berkata agar mereka menjaga Simmi. Raman pun mengatakan akan meminta bantuan Inspektur. Raman pun menelpon dan berbicara dengan Inspektur. Raman meminta Inspektur datang ke rumah mertuanya dan ibu mertuanya akan memberikan pernyataan.

kemudian Raman mengatakan kau perlu mengajukan FIR. Raman mengatakan baik-baik saja, pulang ke rumah, ibuku dalam hukum akan memberikan pernyataan. Bala datang untuk mengajar Adi. Shagun mengatakan saya lakukan sekarang tahu kau berhubungan dengan Ishita terakhir kali ketika kau datang ke sini. Dia bilang aku tahu. Dia mengatakan mari kita profesional. Dia mengatakan tapi Ishita. Dia mengatakan Adi sedang menunggu saya dan pergi. inspektur datang untuk mengambil pernyataan Amma dan meminta dia untuk mengatakan apa yang dia ingat dan apa yang terjadi dengannya. Ishita meminta dia untuk memberikan semua rincian dia ingat, karena akan membantu mereka menangkap pelakunya. Amma bilang aku akan pergi ke klinik Ishita untuk berbicara padanya, saya tidak mendapatkan taksi, aku lelah, aku sedang menyeberang jalan dan saya sedang mengalami sakit kepala, saya pingsan dan aku jatuh di tengah jalan.

Mobil itu datang dan untuk menghindari saya, itu menghantam pohon. Semua orang terkejut. Amma mengatakan itu adalah kesalahan saya. Ishita bertanya padamu kau ok, kau tahu apa yang kau katakan. inspektur mengatakan jangan mengganggunya. Amma mengatakan gula saya rendah dan aku jatuh. Itu adalah kesalahan saya, bukan sopir mobil. Ishita mengatakan mengapa kau berbohong Amma. inspektur mengatakan jangan memaksanya. Ishita mengatakan dia bersembunyi, mengambil pernyataan saya. Dia mengatakan tidak, pernyataan ini adalah final, karena dia baik-baik saja sekarang. Ishita meminta Amma untuk mengatakan yang sebenarnya. Polisi pergi. Ishita dan Appa bertanya mengapa Amma berbohong, kenapa dia menyelamatkan pelakunya. Amma mengatakan membawa serbet saya dan pergi untuk beristirahat.

Ishita datang di balkon dan mengatakan saya tidak tahu mengapa Amma mengubah pernyataannya, apa yang terjadi. Dia mengatakan jika Raman tahu ini, dia akan sangat kesal. Dia melihat ibu. Bhalla mencuri pengeringan di balkon nya. Dia mengatakan apa yang dilakukan ini di sini, apa dia datang ke sini. Dia datang ke ibu. Bhalla dan meminta kau pergi untuk bertemu Amma. Ibu Bhalla terus tenang. Ishita mengatakan kau lupa ini ada, itu bisa dicuci. Aku akan tetap. Dia pergi.

Ishita datang ke Amma dan meminta dia melakukannya ke ibu. Bhalla yang memintanya untuk mengubah pernyataan dan mengapa dia setuju. Amma kata maaf, saya tidak ingin berbohong, tapi aku bingung. Ibu Bhalla datang ke sini dan dia mengatakan kepada saya bahwa .... Adegan kilas balik menunjukkan ibu. Bhalla menangis dan mengatakan bahwa Raman dan Ishita meragukan Parmeet terhadap kecelakaan ini, kau seorang ibu, kau memiliki anak perempuan, kau dapat memahami rasa sakit saya, jika Parmeet bersalah, bagaimana Simmi akan hidup dengan noda ini, hidup dia akan hancur, saya meminta mu untuk mengubah pernyataan mu, selamatkan hidup anak saya.

Amma mengatakan bahkan aku memang seorang ibu, saya bisa mengerti, dia banyak khawatir, bagaimana saya bisa melakukan ini dengan mereka. Dia bilang aku tidak bisa menghukum dia, saya pikir saya baik-baik saja sekarang, kalian semua dengan saya, jadi mengapa merusak kehidupan mereka. Ishita memeluk. Ishita mengatakan ini untuk Raman. Raman mengatakan mumi tidak mengerti. Dia bilang aku pikir kita harus mengakhiri masalah ini di sini. Dia mengatakan tidak, saya akan berbicara dengan mereka. Dia datang untuk bertemu Amma. Appa bertanya apa yang terjadi. Raman bilang aku ingin berbicara dengan mumi saya dan Amma bersama-sama, jadi kami datang ke sini. Raman dilengkapi dengan Ishita dan orang tuanya. Dia meminta Amma dan Ibu. Bhalla mengapa mereka melakukan hal ini.

Appa bertanya apa yang terjadi. Raman mengatakan Parmeet melakukan kecelakaan terhadap Amma dan tidak tahu mengapa menyelamatkan dirinya, mengapa dia datang untuk mencuci otak ibu Amma, dia tidak layak seperti ini, dia harus dihukum. Ibu Bhalla mengatakan tentang kehidupan Simmi ini. Dia mengatakan dia adalah orang yang buruk dan tidak akan membiarkan Simmi tinggal bersamanya. Raman meminta dia untuk berpikir jika ia berada di tempat Amma. Amma mengatakan kami akan menjelaskan Parmeet. Raman mengatakan ia tidak akan mengerti, saya akan mendapatkan dia
dihukum. Aku ingin kau mendukung saya, jika kau berpikir kau harus menyelamatkan Parmeet, maka saya minta maaf.

Ibu Bhalla bilang aku berjanji Amma akan mengatakan yang sebenarnya, kau benar. kehidupan Simmi akan hancur dengan dia juga. Dia meminta Amma untuk mengatakan kebenaran karena dia salah, dan buta cinta dari Simmi. Dia mengatakan saya memberikan anak saya di tangan yang salah. Hidupnya akan diselamatkan jika Parmeet akan dihukum, kau mengatakan yang sebenarnya. Amma berkata Raman, sebut inspektur, saya akan mengatakan yang sebenarnya saat janji ini. Raman bilang aku ingin dia dihukum.

pagi nya, Ashok mendapat panggilan dan mengatakan ya kita akan datang ke pesta. Shagun mendapat surat. Dia membacanya dan tertegun. Dia mengatakan Raman datang pertama setiap tahun, bagaimana dia lupa tahun ini, ia telah menjadi ceroboh. Ashok mengatakan kepadanya bahwa mereka harus pergi ke pesta. Ashok mengatakan orang yang memiliki begitu banyak waktu untuk romance, akankah kita pergi. Dia mengatakan bahkan mereka akan berada di sana. Ashok mengatakan maka kita harus pergi untuk menghadapi Raman dan Ishita. Dia bilang aku punya sakit kepala dan akan mengambil obat-obatan. Dia bilang aku tidak percaya ini, Raman tidak menyebut sampai sekarang, apa yang menjaga Raman sibuk bahwa ia lupa hari penting Adi. Raman datang padanya. Dia senang melihat dia dan tersenyum.

Ishita mengatakan akankah saya tanyakan Raman adalah segalanya di sana, BP saya menimbulkan jika ia pergi menemui Ashok dan Shagun, jika aku memanggilnya, dia akan marah. Dia mendapat panggilan Priyanka ini. Dia bilang kita tidak bertemu, tapi suami kami adalah teman baik, ulang tahun pernikahan kami. Ritesh sedang mencoba untuk memanggil Raman, tapi tidak bisa berbicara dengannya, jadi saya  mengundang mu, datang dalam pesta. Ishita mengatakan yakin, kami akan datang. Ishita mengatakan ini akan tergantung pada suasana hati Raman dan suasana hatinya akan tergantung pada Ashok dan Shagun. Shagun mengatakan demikian kau ingat, saya pikir kau lupa. Raman membawa polisi dengan dia. Shagun bertanya apa yang terjadi, apa polisi melakukan dia. Raman meminta mereka untuk menangkap Parmeet. Ashok bertanya apa yang terjadi.

Inspektur mengatakan saya memiliki Fir terhadap Parmeet, Ibu. Iyer menuduhnya hit and run, kami punya bukti dan saksi, ini terjadi empat hari lalu. Raman mengatakan Parmeet mengambil mobil Ashok untuk kecelakaan. Inspektur mengatakan saksi mengatakan angka berakhir, mekanik juga memberikan nomor Parmeet, sehingga ia bersalah. Parmeet mengatakan apa, yang benar kita adalah musuh, tapi bukan berarti saya melakukan kecelakaan ini. Raman mengatakan hentikan drama ini, saya tahu kau sangat baik, aku tahu kau lakukan kecelakaan ini. Ashok mengatakan ia adalah mitra bisnis saya, tetapi tidak dapat membuktikan Parmeet melakukan ini, apakah ada orang melihat dia melakukan kecelakaan itu. Dia mengatakan jika saya mengatakan bahwa saya memiliki bukti bahwa ia tidak bersalah maka ......... .. katanya Parmeet tidak memiliki mobil, karena saya menjualnya empat hari sebelumnya. Dia menunjukkan beberapa dokumen dari menjual mobil.

Raman pun tampak terkejut. Parmeet tersenyum. Raman mengatakan inspektur, saya tahu mereka sangat baik. Dia mungkin tahu tentang itu, jadi dia membuat kertas palsu. Inspektur mengatakan kita tidak bisa menangkapnya sekarang, dan mengambil kertas untuk memverifikasi. Dia meminta mereka untuk tidak pergi ke luar kota. Parmeet meminta Raman untuk tidak mencemarkan nama baik mereka. Raman mengatakan hari dimana tangan saya akan mencapai leher mu, saya akan menangkap mu. Dia pergi. Ashok dan Parmeet senyum. Shagun berpikir Raman lupa tanggal penting ini untuk menangkap ibunya pada pelakunya. Ishita melakukan sihir pada dirinya.
BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Mohabbatein Episode 44