Episode kali ini di mulai dari Raman sedang bertanya kepada dokter wanita, dokter wanita itu mengatakan bahwa dia telah pergi untuk berobat .. dan Raman mengatakan “saya tidak tahu, tapi dia merasa ketakutan oleh tembakan peluru untuk pertama kalinya…
Bala mencoba untuk mencari info tentang raman. Dan mereka mengatakan “kami tidak mendapatkan berita tentang itu”. Amma merasa khawatir kepada Raman dan Toshi. Toshi sudah merasa sangat buruk dan Toshi berkata akan mendapatkan bp ketika dia dalam ketegangan. Raman bertanya kepada perawat tentang identitas ishu, dan perawat itu berkata “itu tidak di beritahukan kepada keluarganya”, perawat mengatakan bahwa identitas harus benar. Lalu dia bertanya kepada polisi dan dia mengatakan bahwa di kursi 11 C ada dua wanita dan tidak tahu siapa mereka.
Bala mencoba untuk mencari info tentang raman. Dan mereka mengatakan “kami tidak mendapatkan berita tentang itu”. Amma merasa khawatir kepada Raman dan Toshi. Toshi sudah merasa sangat buruk dan Toshi berkata akan mendapatkan bp ketika dia dalam ketegangan. Raman bertanya kepada perawat tentang identitas ishu, dan perawat itu berkata “itu tidak di beritahukan kepada keluarganya”, perawat mengatakan bahwa identitas harus benar. Lalu dia bertanya kepada polisi dan dia mengatakan bahwa di kursi 11 C ada dua wanita dan tidak tahu siapa mereka.
Lalu Raman khawatir. Amma bertanya kepada tetangga untuk berbicara kepada Toshi supaya membuatnya merasa lebih baik .mereka menyebut Amma juga, tapi dia menyangkal .. Mihika sedang di rumah sakit, dia bercerita kepada Romi bahwa dia datang ke sini untuk membeli pakaian desainer.kemudian dia merasa menyesal bahwa dia sudah berbohong kepada Romi.
Kemudian dia pergi ke receptionist dan menanyakan tentang Raman, lalu mereka mengatakan “Raman ada di dekat ruang operasi”. Lalu di dekat ruang operasi perawat datang dan meminta kepada Raman untuk di obati dan Raman bertanya bahwa handphone dia harus di charge.
Mihika datang mencari Raman dan di jalan dia melihat ishu dan sedang emosi dan menangis,menceritakan kepada Akka kemudian perawat bertanya tentang ishu,menurut Mihika….ishu harus mempunyai alasan, membawa kabur dan bersembunyi dari kami sehingga dia meminta kepada perawat untuk menulis nama palsu “indarni” dan perawat mengatakan ‘’baiklah”.
Kemudian perawat datang ke Raman dan dia meminta pasien abt dan dia mengatakan indarni dan raman pergi untuk bertemu, tapi toshi menyebutnya. toshi berbicara emosional tapi raman sedikit kasar ..
Dan mengatakan tidak perlu khawatir Toshi rusak dan Simmi menghiburnya Shravan menunggu kabar dari Aliya ,dan menurutnya Aliya sudah marah kepadanya. Vandu memberi saran dan lalu Shravan merasa baik dan Vandu mengatakan “aku pikir kamu sedang bekerja,tapi kamu malah mengobrol.
Bala datang dan mencoba untuk menenangkan Srithijha. Vandu datang dan bertanya kepada Shravan untuk datang besama dia untuk melihat hadiah dari Vandu. Srithijha menegur bahwa kamu harus meminta izin sebelum mengganggu. Bala mengajak kepada Shravan dan Srithijha untuk pergi bermain .Vandu marah kepada Bala bahwa dia sudah mengatakannya di depan anak-anak.Bala hanya mencoba untuk menenangkannya dan mengatakan untuk pergi bermain.
Mani bertanya tentang ishu kepada receptionist, tetapi receptionist mengatakan bahwa dia tidak ada disini. Mani memarahi mereka, Aliya mencoba untuk menghiburnya dan dia bertanya kepada mereka.mereka mengatakan saya akan memberikan anda tumpangan.
Kemudian di rumah sakit beruntung ishu sudah sadar dan mihika datang untuk membantunya, tapi ishu berteriak “saya tidak tahu anda dan saya bukan akka” Mihika berkata “saya tahu anda, tidak menyembunyikannya” dan berjanji pada ru hithen dia menerima dan dia kecewa, Mihika bertanya bagaimana kamu bisa tinggal jauh dari kami selama 7 tahun?’’dan ishu berkata ‘’
saya tidak ingin hidup terpaksa dengan penyesalan”.Mihika berkata bahwa Ruhi masih hidup, dan berkata “anda tahu bagaimana dia hidup sebagai putri anda?” dan lalu memperlihatkan foto Pihu.
Mihika berkata “itu adalah Pihu anda”. .. dan lalu ishu kaget. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Mohabbatein Episode 842
Kemudian dia pergi ke receptionist dan menanyakan tentang Raman, lalu mereka mengatakan “Raman ada di dekat ruang operasi”. Lalu di dekat ruang operasi perawat datang dan meminta kepada Raman untuk di obati dan Raman bertanya bahwa handphone dia harus di charge.
Mihika datang mencari Raman dan di jalan dia melihat ishu dan sedang emosi dan menangis,menceritakan kepada Akka kemudian perawat bertanya tentang ishu,menurut Mihika….ishu harus mempunyai alasan, membawa kabur dan bersembunyi dari kami sehingga dia meminta kepada perawat untuk menulis nama palsu “indarni” dan perawat mengatakan ‘’baiklah”.
Kemudian perawat datang ke Raman dan dia meminta pasien abt dan dia mengatakan indarni dan raman pergi untuk bertemu, tapi toshi menyebutnya. toshi berbicara emosional tapi raman sedikit kasar ..
Dan mengatakan tidak perlu khawatir Toshi rusak dan Simmi menghiburnya Shravan menunggu kabar dari Aliya ,dan menurutnya Aliya sudah marah kepadanya. Vandu memberi saran dan lalu Shravan merasa baik dan Vandu mengatakan “aku pikir kamu sedang bekerja,tapi kamu malah mengobrol.
Bala datang dan mencoba untuk menenangkan Srithijha. Vandu datang dan bertanya kepada Shravan untuk datang besama dia untuk melihat hadiah dari Vandu. Srithijha menegur bahwa kamu harus meminta izin sebelum mengganggu. Bala mengajak kepada Shravan dan Srithijha untuk pergi bermain .Vandu marah kepada Bala bahwa dia sudah mengatakannya di depan anak-anak.Bala hanya mencoba untuk menenangkannya dan mengatakan untuk pergi bermain.
Mani bertanya tentang ishu kepada receptionist, tetapi receptionist mengatakan bahwa dia tidak ada disini. Mani memarahi mereka, Aliya mencoba untuk menghiburnya dan dia bertanya kepada mereka.mereka mengatakan saya akan memberikan anda tumpangan.
Kemudian di rumah sakit beruntung ishu sudah sadar dan mihika datang untuk membantunya, tapi ishu berteriak “saya tidak tahu anda dan saya bukan akka” Mihika berkata “saya tahu anda, tidak menyembunyikannya” dan berjanji pada ru hithen dia menerima dan dia kecewa, Mihika bertanya bagaimana kamu bisa tinggal jauh dari kami selama 7 tahun?’’dan ishu berkata ‘’
saya tidak ingin hidup terpaksa dengan penyesalan”.Mihika berkata bahwa Ruhi masih hidup, dan berkata “anda tahu bagaimana dia hidup sebagai putri anda?” dan lalu memperlihatkan foto Pihu.
Mihika berkata “itu adalah Pihu anda”. .. dan lalu ishu kaget. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Mohabbatein Episode 842