Blogger Jateng

SINOPSIS Sooraj dan Sandhya Indosiar Episode 30

Episode ini dimulai ketika juri mengumumkan nama peserta dari Srilanka sebagai kontestan yang aman di urutan kelima, Suraj dan keluarganya merasa khawatir. juri meminta Sandy untuk membaca bahan-bahan yang telah ditulis ke dalam bahasa hindi dan Sandya membacanya dan totalnya ada 14 bahan. Juri menyuruh salah satu rekannya untuk mengambil topi koki dan apron dari 5 peserta yang tersisa. Ketika gilirannya Suraj dan ia benar-benar merasa putus asa.

Sementara orang itu mengambil topi koki dan celemeknya, lalu juri mengatakan kepada kontestan zona bahaya untuk pertemuan di pagi hari berikutnya untuk babak penyisihan dan 2 kontestan akan dihilangkan. Jayanth merasa sedih kepada Suraj sementara Mathie tersenyum. Bhabho bersangkutan kepada Suraj. Sandya menjelaskan kepada Bhabho apa yang telah juri katakan kepada kontestan. Bhabho mengungkapkan ketidakpuasannya kepada Sandhya tentang bagaimana Suraj sedang semangat dan kompetitif,


BACA LAINNYA || SINOPSIS Janji Suci Vidya
BACA LAINNYA || SINOPSIS Naagin Season 2
BACA LAINNYA || SINOPSIS Nagarjun Indosiar

kurangnya pengetahuan atau cita rasa masakan asing. dan dia sangat lembut dan terluka dengan hal-hal kecil. hari ini mereka mengambil topi chef dari punggungnya dan apron dan dia berdiri dengan sebuah harapan. Bhabhasa mengatakan menang atau kalah itu sudah biasa dan atas kekalahan tersebut membuat orang lebih kuat dan menunjukkan bahwa mereka pergi keluar untuk  jalan-jalan sehingga Suraj akan merasa tenang. Bhabho pun setuju dan lalu dia membawa Suraj jalan jalan.

di Hanuman Galli, anak-anak sedang bermain kriket di depan toko Suraj. Chotu sedang duduk dan merasa sedih. Pappuda sedang melakukan beberapa pekerjaan, Chotu mengatakan Suraj pasti akan menang. Meena datang dan memarahi mereka, dan bertanya RK yang tidak ada dan mengatakan dia ada untuk memantau pekerjaan mereka. Dia melihat sebuah laddoo yang tersisa di nampan. Chotu menatapnya dan dia menegurnya.

Salah satu anak laki-laki memanggil kepada Chotu untuk bergabung dengan mereka dalam permainan kriket. Chotu ingin pergi tapi Meena tidak membiarkan dia untuk pergi bermain dan mengatakan kepadanya untuk belajar saja . Seorang anak memukul bola ke arah laddoo yang ada di tangan Meena. Kemudian Meena terkejut melihat laddoo’’nya berserakan di tanah.

Di Singapura, Rathis pergi keluar untuk jalan-jalan. Bhabhasa menceritakan tentang berciuman. Bhabho mendengarnya dan Bhabho menegur Bhabhasa. Meena meratapi laddoo’nya yang telah berserakan di tanah dan lalu memikirkan untuk memncampurnya dengan jalebi. Anak-anak meminta bola mereka kepada Meena tapi Meena menolaknya. Salah satu anak laki-laki memanggilnya "kakisa" dan Meena pun marah kepada mereka dan bertanya kepada mereka “apakah saya terlihat berusia seperti kakisa?”.

Anak-anak berdiskusi untuk membohongi Meena danmereka datang dengan rencananya dan memberitahukan kepada Meena bahwa mereka sudah mempunyai bola yang baru dan akan bermain di depan toko saree’nya Meena. Meena memperingatkan kepada mereka sambil berjalan di belakang mereka untuk tidak bermain di depan toko saree miliknya. Ketika dia keluar, ada salah satu anak dari mereka pergi ke toko Meena untuk mengambil bola.

Meena sudah mengerti trik mereka dan mencoba untuk menangkap anak itu. dia menjalankan seluruh toko dan Meena bertabrakan dengan kotak manis dan membuat kotak dan koper RK yang tersembunyi di belakang mereka lalu jatuh ke tanah. Anak itu berhasil lari keluar. Dan Meena merasa kelelahan dengan semua itu. Chotu mengeluh bahwa  koper RK yang terlihat berantakan dan Meena menyuruh kepada dia untuk memembereskannya.

Chotu pergi untuk membereskan koper RK dan Meena memberitahukan tentang paspor yang ada didalam koper RK. dia mengambil dan lalu menutupnya tanpa Chotu menyadarinya. Dia mengakui paspor dan melihat itu. Dia tidak percaya bahwai RK tampak begitu berbeda didalam foto. namanya ditulis sebagai Anurag Joshi dalam bahasa Inggris. dia membuka amplop lalu menemukan seikat 1000 rupiah catatan dan itu sangat mencurigakan.

Di Singapura, Rathis sedang berjalan di pusat perbelanjaan. Suraj masih merasa marah dan Bhabho merasa khawatir dan ingin melakukan sesuatu untuk meringankan suasana hatinya. Mereka melihat si tua sedang memainkan beberapa alat musik. Bhabhasa berhenti di sana dan melihat Suraj sedang berbicara kepada Bhabho bahwa orang-orang di sini juga sangat menghargai musik, dan seandainya dia lahir di Singapura pasti dia akan terkenal di sana untuk musik.

Kemudian Suraj pun tertarik, Bhabhasa dengan pujiannya dan Bhabho mengangguk sinis dan jawaban dia kembali pada saat yang sama memperhatikan reaksi Suraj. Bhabhasa tidak membiarkannya dan bertanya “apakah akan akan membuktikannya dan mulai menyanyikan lagu pallu latke”. Orang memainkan alat musik membuat lagu dan memainkannya. Bhabho pun terkejut,  Bhabho dan Bhabhasa mulai menari untuk lagu tersebut. Suraj tersenyum melihat mereka menari. Orang orang berkumpul dan orang-orang lokal juga mulai menari dan Suraj dengan santai menari dengan mereka. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Sooraj dan Sandhya Indosiar Episode 31