Episode ini menceritakan ketika Dutta menyerahkan Nakku sebuah pistol dan mengatakan kepadanya bahwa hidupnya ada di tangannya sampai hari ini. Anna menyuruh anak buahnya untuk mengurus kremasi untuk masing-masing orang yang dibunuh oleh Dutta dan bahwa dia ingin Dutta membawanya mati. Orang-orangnya meyakinkannya bahwa karena Dutta sekarang akan sendirian dan tak berdaya sehingga akan menjadi tugas yang mudah. Kala, Leela dan
Roops bertanya-tanya di mana Dutta membawa Nakku dan Kala mengkhawatirkan dan berkata “kemana Dutta pergi?”. Dutta, Baji dan Nakku pulang ke rumah dan Nakku tenggelam dalam pikiran tentang apa yang Dutta katakan kepadanya. Dutta memperhatikan pemikiran Nakku dan mengejeknya lagi tentang "hilang dalam pikiran" sementara dia seharusnya melindunginya.
Roops bertanya-tanya di mana Dutta membawa Nakku dan Kala mengkhawatirkan dan berkata “kemana Dutta pergi?”. Dutta, Baji dan Nakku pulang ke rumah dan Nakku tenggelam dalam pikiran tentang apa yang Dutta katakan kepadanya. Dutta memperhatikan pemikiran Nakku dan mengejeknya lagi tentang "hilang dalam pikiran" sementara dia seharusnya melindunginya.
Semua orang khawatir dan bertanya-tanya tentang keluarnya Dutta tiba-tiba keluar dari rumah dan Leela dan Roops bertanya-tanya mengapa Nakku memegang pistol. Dutta meminta semua orang untuk hadir di aula dan mengatakan kepada mereka semua bahwa Anna kembali dalam hidupnya. Dia mengatakan kepada mereka bahwa "pertempuran" antara dia dan Anna akan berakhir dengan kematiannya atau Anna.
Dia juga mengatakan kepada mereka bahwa Nakku akan berfungsi sebagai "penjaga" mulai sekarang. Baji menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap rencana Dutta di depan semua orang dan mencoba membuat Aayi Sahib menghentikan Dutta dari langkah yang drastis. Semua orang mencoba menghentikan Dutta dengan memintanya untuk tidak bertindak impulsif tapi Dutta tidak berubah pikiran.
Dia mengatakan kepada mereka bahwa Baji akan tinggal di rumah dan memastikan keamanan semua anggota keluarga karena kehidupan yang rendah seperti Anna tidak mengikuti prinsip apapun dan juga bisa menyerang di rumah. Baabi menangis dan memohon agar Dutta tidak mengambil keputusan yang mengancam nyawa untuk dirinya sendiri 'tapi ia jatuh di telinga tuli.
Dutta mengatakan pada Nakku bahwa dia memiliki kepercayaan penuh padanya dan bahwa dia akan menjadi pembelajar cepat dalam seni menjalani hidup! Dia mengatakan tidak ada yang mengganggu mereka dan meminta Nakku untuk ikut, jadi dia bisa mengajari dia cara menembak pistol. Bersambung....ah pikiran dan bertekad membuat Nakku pergi ke mana-mana bersamanya. Bersambung.... BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Nakusha Antv Episode 98