Episode ini menceritakan ketika Akshara pulang ke rumah dan melihat duggu pulang. Dia bertanya bagaimana pestanya. Dia pikir naitak membawanya. Gayatri bhabhimaa bingung. Naitak pulang dan mengatakan hal yang sama. Dia melihat tato naksh.
Gayatri berteriak pada mereka karena berpura-pura. Dia bertanya mengapa mereka tidak bisa menjemputnya. Seorang berusia 16 tahun menjatuhkannya ke rumah. Akshara terus sayong naitak disuruh menjemputnya. Gayatri kembali berteriak. Dia malu melihat orang tua seperti itu melakukan hal itu.
Gayatri berteriak pada mereka karena berpura-pura. Dia bertanya mengapa mereka tidak bisa menjemputnya. Seorang berusia 16 tahun menjatuhkannya ke rumah. Akshara terus sayong naitak disuruh menjemputnya. Gayatri kembali berteriak. Dia malu melihat orang tua seperti itu melakukan hal itu.
Akshara naitak di kamar menonton tv. Naitak dalam suasana hati yang marah. Dia mencoba untuk mematikan tv tapi jauh tidak bekerja. Akshara mematikannya. Naksh meminta gaytri itna gussa hai. Dadajee berteriak pada bhabhimaa. Dia juga menutup gay gay. Raj mendapat obat dari bhabhima. Dia memeriksanya dengan obat yang tepat.
Dadajee membuangnya. Dadajee berteriak pada semua orang. Dadajee juga mengatakan bhabhimaa untuk tidak menunjukkan wajahnya kepadanya. Naksh ketakutan. Nak bisa menenangkan semua orang. kemudian Naitak menelpon dokter. Bersambung...... BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Naitik dan Akshara Episode 218